Pengenalan

Di masyarakat, gastritis biasa disebut sebagai penyakit maag. Gastritis kerap terjadi pada perempuan bila dibandingkan pada pria. Kondisi tersebut dapat terjadi karena respon stres pada perempuan lebih besar dibandingkan pada laki-laki. Penyakit gastritis kerap disepelakan oleh masyarakat kebanyakan. Sehingga sering terjadi ketika pasien datang ke dokter dengan keluhan gastritis yang telah parah. Apabila gastritis diabaikan oleh pasien dalam waktu yang lama, akan timbul penyakit yang lebih serius seperti ulkus (lubang) pada lambung hingga kanker lambung.

gastritis
Gastritis

Penyebab

Terdapat berbagai faktor yang dapat mengakibatkan timbulnya penyakit gastritis. Konsumsi makanan pedas dan minuman bersoda secara berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya iritasi pada lambung yang memicu terjadinya gastritis. Selain itu, terdapat beberapa obat-obatan seperti obat anti inflamasi non steroid (OAINS), sulfonamid, dan steroid dapat mengganggu proses perlindungan lapisan lambung, sehingga lambung mudah mengalami iritasi dari zat asam yang dihasilkan oleh lambung. Selain itu, terdapat beberapa bakteri yang dapat menginfeksi lambung sehingga mengakibatkan peradangan pada lapisan lambung. Bakteri yang paling banyak menyebabkan gastritis adalah bakteri H. Pylori. Selain itu, bakteri yang dapat mengakibatkan timbulnya gastritis berupa Clostridium, E. coli, dan Tuberculosis sp. Selain bakteri, infeksi jamur Candida sp dan virus cytomegalovirus (CMV) juga dapat memicu terjadinya gastritis.

Gejala

Gastritis dapat mengakibatkan beberapa gejala yang berdampak pada aktivitas sehari-hari. Apabila dibiarkan terus-menerus, gastritis dapat mengakibatkan penyakit yang lebih serius hingga mengancam nyama pasien. Sehingga, gejala-gejala gastritis perlu deteksi dini sehingga pasien segera mendapatkan pengobatan gastritis. Beberapa gejala yang dapat mengarah ke penyakit gastritis antara lain yaitu :

  • Nyeri dan rasa panas pada perut kanan atas.
  • Penurunan nafsu makan
  • Perut kembung
  • Mual muntah
  • Nyeri perut yang hebat
  • Tinja berwarna merah
  • Muntah darah

Jenis

Terdapat beberapa jenis dari penyakit gastritis yaitu penyakit gastritis yang bersifat akut (cepat) dan yang bersifat kronik (lama). Terdapat beberapa perbedaan antara gastritis akut dan gastritis kronis, antara lain yaitu:

  • Gastritis Akut
    Gastritis akut merupakan suatu kondisi ketika terjadi peradangan pada lambung secara tiba-tiba. Gastritis akut mengakibatkan terjadinya kerusakan pada lapisan superfisial lambung yang mengakibatkan terjadinya erosi. Apabila seseorang mengalami gastitis akut berulang kali, maka kondisi gastritis dapat berkembang menjadi gastritis kronis.
  • Gastritis kronis
    Gastritis kronis merupakan kondisi peradangan pada lapisan lambung yang bersifat menahun dalam waktu yang lama.. gastritis kronis dapat diakibatkan dari berbagai macam penyebab yang mengakibatkan terjadinya kerusakan sel lambung. Kondisi gastritis kronik dapat menyebabkan lapisan lambung menjadi tipis dan daat mengakibatkan lambung menjadi berlubang.

Diagnosis

Terdapat beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter untuk mengetahui pasien mengalami gastritis atau penyakit lainnya. Beberapa tindakan yang dilakukan oleh dokter untuk mendiagnosis gastritis pada pasien antara lain yaitu:

  • Wawancara
    Dokter akan melakukan wawancara dengan pasien untuk mengetahui sudah berapa lama pasien mengalami gangguan yang mengarah ke gastritis. Dokter akan mencari tahu beberapa kebiasaan pasien seperti pola makan dan makanan kesukaan untuk mengetahui penyebab dari gastritis pada pasien.
  • Pemeriksaan fisik
    Untuk memastikan apakah pasien mengalami gastritis, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan fisik terhadap pasien. Dokter akan mengecek nyeri apakah ada nyeri di lokasi perut sebelah kiri atas untuk menentukan apakah pasien mederita gastritis. Pemeriksaan fisik penting untuk memastikan apakah ada penyakit lain pada pasien seperti penyakit jantung atau adanya usus buntu yang membahayakan nyawa pasien.
  • Pemeriksaan penunjang
    Pemeriksaan penunjang penting untuk dilakukan karena untuk mengetahui bagaimana kondisi lambung pada pasien. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan berupa pemeriksaan histopatologi untuk mengambil lapisan lambung untuk dilihat secara mikroskopis agar mengetahui derajat kerusakan lapisan lambung. Selain itu, dapat dilakukan pemeriksaan endoskopi dengan memasukkan selang senter dan kamera untuk melihat kondisi lambung secara langsung melalui kamera.

Pengobatan

Umumnya, penyakit gastritis cukup diobati dengan konsumsi obat secara rutin. Obat yang diberikan oleh dokter dapat berupa obat jenis antasida yang berfungsi untuk mengurangi asam lambung yang menyebabkan kerusakan lapisan permukaan lambung. Selain obat antasida, dokter juga dapat memberikan obat jenis proton pump inhibitor yang bekerja dengan menghentikan produksi asam lambung yang dihasilkan oleh sel lambung. Apabila pasien merasakan kembali gejala-gejala gastritis, pasien dapat mengonsumsi obat-obatan tersebut untuk mengurangi rasa nyeri akibat gastritis.

Selain dengan obat-ibatan, dokter juga akan meminta pasien merubah pola makan. Dokter akan meminta pasien mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti sayur dan buah. Pasien diminta untuk memperhatikan waktu makan agar lambung tidak terlalu lama kososng. Dokter juga meminta pasien mengurangi konsumsi makanan yang pedas untuk menghindari kerusakan sel lambung karena dapat mencetuskan produksi asam lambung.

Apabila gastitis pada pasien disebabkan oleh konsumsi OAINS dalam waktu yang lama, pasien diminta untuk berhenti mengonsumsi obat sejenis agar tercapai target kesembuhan penyakit gastritis.

Pencegahan

Terdapat beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya gastitis. Beberapa tindakan pencegahan yang dilakukan antara lain yaitu:

  • Jangan abaikan rasa lapar terlalu lama
    Saat ini, banyak masyarakat yang mengabaikan rasa lapar karena terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Apabila kondisi tersebut terus berlanjut, akan berisiko timbulnya gastitis karena lambung terlalu lama kosong dan asam lambung menyerang lapisan permukaan lambung. Anda dapat mengonsumsi cemilan sehat seperti buah dan sayur yang kaya akan serat untuk mengisi perut dan menahan lapar lebih lama.
  • Kurangi konsumsi makanan pedas
    Makanan pedas dapat bereaksi sebagai pengiritasi pada lapisan pemrukaan lambung. Iritasi pada lambung mengakibatkan penipisan lapisan permukaan lambung sehingga lambung mudah rusak ketika terkena asam. Oleh karenaitu, berikan jeda waktu setiap konsumsi makanan pedas agar lambung tidak terlalu sering terkena iritasi akibat makanan pedas.

Kapan Anda harus ke dokter.my

Penyakit gastritis merupakan penyakit yang sering disepelekan sehingga masyarakat datang ke dokter dengan kondisi yang sudah parah. Penanganan penyakit gastritis mesti dilakukan memerlukan kerja sama antara dokter dengan pasien agar pasien dapat mematuhi apa yang disarankan oleh dokter. Saat anda telah bertemu dengan dokter anda dan melakukan beberapa tes dan menurut anda memerlukan “Second Opinion” yang dapat mendukung kebutuhan terapi anda, anda dapat menghubungi dokter.my dengan mudah melalui layanan telepon, whatsapp, juga dapat melalui website dengan menyertakan rekam medis Anda (X-ray, MRI) untuk dikonsultasikan dengan dokter spesialis yang berpengalaman.

second opinion
READ MORE

LAYANAN KAMI

Hubungi kami untuk mengatur jadwal dengan dokter

Sebelum berangkat anda bisa bertanya langsung dengan dokter melalui video call mengenai tindakan dan perawatan anda

Kami memberikan estimasi biaya perawatan yang transparan

Kami akan mengatur transportasi anda antar dan jemput di Airport dan Rumah Sakit

Kunjungan perawat ke rumah secara berkala setelah perawatan dan melaporkan perkembangan pemulihan anda kepada dokter

Kami membantu mengurus dan melengkapi dokumen asuransi anda yang dibutuhkan agar klaim polis dapat di cairkan