Polip Usus Besar

Polip memiliki suatu tangkai yang menghubungkan benjolan dengan lapisan di dekatnya sehingga polip tidak mudah lepas. Polip usus besar merupakan benjolan yang terbentuk dari sel yang berasal dari lapisan pada usus besar. Usus besar berperan dalam sistem pencernaan untuk menyerap air dan sisa nutrisi setelah makanan melewati sistem pencernaan sebelumnya. Polip usus besar sering tidak terdeteksi sehingga polip usus besar dapat berkembang menjadi kanker yang bersifat ganas.

Penyebab

Penyebab timbulnya polip pada usus dapat disebabkan dari pertumbuhan yang tidak normal pada sel-sel yang berasal lapisan permukaan usus nesar. Adanya pertumbuhan polip dapat disebabkan karena gen tertentu yang memicu sel tumbuh menjadi tidak teratur sehingga timbul polip pada usus besar. Polip usus besar sendiri dapat berkembang di daerah mana saja dari usus besar. Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menimbulkan penyakit polip usus besar. Gen-gen yang memengaruhi pertumbuhan polip dapat berasal dari riwayat keluarga yang memiliki penyakti serupa. Riwayat penyakit peradangan saluran cerna seperti penyakit Crohn juga dapat memicu risiko timbulnya polip usus besar. Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan dan makanan yang rendah serta dapat memicu pertumbuhan sel-sel tidak normal yang berkembang menjadi polip usus besar.

Gejala

Pasien sering tidak menyadari apakah memilikipenyakit polip usus besar karena tidak menimbulkan gejala yang spesifik pada pasien. Umumnya, polip usus besar dapat diketahui pada pemeriksaan lanjutan oleh dokter. Namun, pasien dapat merasakan beberapa gejala bila polip usus besar berkembang tidak dikendalikan. Beberapa gejala yang dapat dirasakan antara lain yaitu:

• Nyeri ketika buang air besar
• Buang air besar disertai darah
• Kontipasi
• Diare
• Nyeri kram pada perut

Apabila terdapat beberapa gejala tersebut, sebaiknya anda segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab dari gejala yang anda rasakan. Deteksi yang lebih dini membantu terapi lebih efektif untuk mempercepat kesembuhan anda.

Diagnosis

Terdapat beberapa metode yang dilakukan untuk mengetahui apakah pasien memiliki polip usus besar atau tidak. Beberapa metode pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat polip pada usus besar antara lain yaitu:

• Pemeriksaan pencitraan
  Pemeriksaan pencitraan dilakukan untuk memeriksa apakah adanya polip pada usus besar melalui melihat gambaran pada usus besar. Untuk melihat gambaran usus besar, dokter akan menggunakan sinar x-ray. Dokter akan menyuntikkan suatu cairan untuk memberikan gambaran kontras pada lokasi yang dicurigai merupakan tempat tumbuhnya polip usus besar. Selain dengan x-ray kontras, pencitraan dapat dilakukan dengan CT Scan untuk melihat adanya polip pada usus besar pasien.
• Pemeriksaan kolonoskopi
  Pemeriksaan kolonoskopi dilakukan untuk mengetahui apakah ada polip usus besar termasuk ukuran dan kondisi pada lokasi sekitar timbulnya polip. Pasien akan dibius terlebih dahulu sebelum kemudian dilakukan kolonoskopi. Kolonoskopi dilakukan dengan sebuah selang dan kamera agar dokter dapat melihat secara langsung bagaimana kondisi usus besar pasien.
• Pemeriksaan feses
  Pemeriksaan feses dapat dilakukan untuk mengetahui apakah ada darah pada feses yang dikeluarkan pasien ketika buang air besar. Adanya darah pada feses pasien dapat mengetahui apakah terdapat luka pada saluran cerna yang berbahaya bagi pasien.

Terapi

Umumnya, apabila dokter telah mengetahui adanya polip usus besar pada pasien, dokter akan melakukan tindakan operasi untuk mengambil polip pada usus besar pasien. Tindakan operasi dilakukan dengan bantuan kolonoskopi agar dokter dapat mengambil polip lebih akurat. Namun, apabila ukuran polip terlalu besar, maka dokter akan melakukan tindakan laparoskopi dengan membuat sayatan pada dinding perut untuk membuka jaringan usus yang terdapat polip sehingga polip dapat lebih mudah diambil.

Pencegahan

Terdapat beberapa tindakan yang dapat mencegah timbulnya polip usus besar yang dapat menurunkan kualitas hidup anda. Beberapa tindakan ang dapat mencegah timbulnya polip usus besar antara lain yaitu:

• Deteksi dini
  Peran aktif pasien sangat diperlukan untuk membantu deteksi adanya polip pada usus besar. Pasien dapat mengonsultasikan apakah berisiko memiliki polip usus besar apabila terdapat anggota keluarga yang memilki penyakit serupa yang lebih dulu diketahui. Deteksi dini dapat dilakukan dengan medical checkup yang rutin untuk segera diketahui adanya polip usus besar.
• Menurunkan konsumsi alkohol
  Alkohol memiliki kandungan yang dapat merusak sel-sel yang sehat bila dikonsumsi. Apabila konsumsi alkohol berlebihan, sel-sel yang rusak dapat mengakibatkan tumbuhnya sel-sel yang tidak normal sehingga membentuk polip. Dengan menurunkan tingkat konsumsi alkohol, anda dapat menurunkan risiko terkena polip usus besar.
• Konsumsi makanan berserat
  Makanan berserat seperti sayur dan buah memiliki efek yang baik bagi saluran pencernaan. Kandungan antioksidan yang tinggi pada sayur dan buah dapat menurunkan risiko peradangan pada usus sehingga dapat menurunkan risiko timbulnya polip usus besar pada anda di masa depan.

Kapan Anda harus ke dokter.my

Penyakit polip usus besar merupakan penyakit yang sulit untuk diketahhui sehingga masyarakat sering datang ke dokter dengan kondisi yang sudah memperburuk. Penanganan penyakit polip usus besar mesti dilakukan dengan teliti untuk pasien dapat sembuh dan menghindari komplikasi lebih lanjut. Saat anda telah bertemu dengan dokter anda dan melakukan beberapa tes dan menurut anda memerlukan “Second Opinion” yang dapat mendukung kebutuhan terapi anda, anda dapat menghubungi dokter.my dengan mudah melalui layanan telepon, whatsapp, juga dapat melalui website dengan menyertakan rekam medis Anda (X-ray, MRI) untuk dikonsultasikan dengan dokter spesialis yang berpengalaman.