Pacemaker

Pengenalan

Penuaan normal pada jantung dapat mengganggu denyut jantung Anda, membuatnya berdetak terlalu lambat. Kerusakan otot jantung akibat serangan jantung adalah penyebab umum lainnya yang membuat detak jantung Anda terganggu.

Beberapa obat-obatan dapat mempengaruhi detak jantung Anda juga. Bagi beberapa orang, kondisi genetik (bawaan keturunan) yang menyebabkan detak jantung yang tidak normal. Terlepas dari penyebab yang mendasari denyut jantung yang tidak normal ini, alat pacu jantung dapat memperbaikinya. Alat pacu jantung sering dapat ditanamkan dalam dada Anda dengan operasi kecil. Anda mungkin perlu melakukan beberapa tindakan pencegahan dalam kehidupan sehari-hari setelah Anda memasang alat pacu jantung. 

Kenapa perlu alat pacu jantung?

Alat pacu jantung yang ditanam untuk membantu mengendalikan detak jantung Anda. Alat ini dapat ditanamkan sementara untuk menangani detak jantung yang lambat setelah serangan jantung, operasi atau pun overdosis obat. Alat pacu jantung juga dapat ditanam secara permanen untuk memperbaiki denyut jantung yang lambat (bradycardia) atau, dalam beberapa kasus, untuk membantu menangani gagal jantung.
Alat pacu jantung yang lebih kecil seukuran pil yang telah dikembangkan dan saat ini sedang menjalani uji klinis. Alat tanpa timah yang baru ini dapat ditanamkan secara langsung ke jantung, di mana alat ini dapat memancarkan impuls listrik untuk mengendalikan detak denyut jantung. Karena timah tidak diperlukan, perangkat ini dapat meminimalkan risiko infeksi dan mempercepat waktu pemulihan.  

Bagaimana jantungmu berdetak

Untuk memahami cara kerja alat pacu jantung, ada gunanya untuk mengetahui bagaimana jantung Anda berdetak. Jantung adalah pompa yang berotot, seukuran kepalan tangan dengan empat bilik, dua bilik di sisi kiri dan dua di sebelah kanan. Ruang atas adalah atrium kanan dan kiri. Ruang bawah adalah ventrikel kanan dan kiri.
Agar jantung Anda berfungsi dengan baik, bilik jantung harus bekerja secara terkoordinasi. Jantung Anda juga harus berdetak dengan kecepatan yang tepat - biasanya dari 60 hingga 100 kali per menit pada orang dewasa dalam kondisi normal. Jika jantung Anda berdetak terlalu lambat atau terlalu cepat, tidak cukup darah yang mengalir melalui tubuh Anda, hal ini yang menyebabkan kelelahan, pingsan, sesak napas, kebingungan, serta tanda dan gejala lainnya.
Sistem kelistrikan jantung Anda yang mengontrol aksi pompa ruang. Denyut jantung normal dimulai di atrium kanan Anda, di simpul sinus (sinus node). Kelompok sel ini - alat pacu jantung alami Anda - bertindak seperti busi, menghasilkan impuls listrik biasa yang bergerak melalui serat otot khusus.
Ketika impuls listrik mencapai atrium kanan dan kiri, mereka berkontraksi dan memompa darah ke ventrikel. Setelah penundaan sepersekian detik memungkinkan ventrikel untuk mengisi, impuls mencapai ventrikel, membuat mereka berkontraksi dan memompa darah ke seluruh tubuh Anda.

Cara Kerja Alat Pacu Jantung

Alat pacu jantung elektronik yang ditanamkan dalam dada meniru aksi alat pacu jantung alami Anda. Alat pacu jantung implan terdiri dari dua bagian:

• Denyut Generator (Generator Pulse). Kontainer logam kecil ini menyimpan baterai dan sirkuit listrik yang mengatur laju denyut listrik yang dikirim ke jantung Anda.
• Kabel Timah (elektroda).Satu sampai tiga kabel yang fleksibel dan yang terisolasi masing-masing diletakkan di sebuah bilik, atau bilik-bilik, dari jantung Anda dan mengirimkan denyut elektrik untuk menyesuaikan detak jantung Anda.

Alat pacu jantung memonitor detak jantung Anda dan, jika detak jantungnya terlalu lambat, alat pacu jantung akan mempercepat detak jantung Anda dengan mengirimkan sinyal listrik ke jantung Anda. Selain itu, kebanyakan alat pacu jantung memiliki sensor yang mendeteksi gerakan tubuh atau laju pernapasan, yang memberi sinyal pada alat pacu jantung untuk meningkatkan detak jantung Anda selama latihan memenuhi peningkatan kebutuhan tubuh akan darah dan oksigen.

Tipe Alat Pacu Jantung

Terdapat tiga tipe alat pacu jantung, yaitu:

• Single chamber pacemaker Jenis alat pacu jantung ini menggunakan satu kabel timah dan dipasang untuk membawa impuls listrik dari denyut generator ke ventrikel kanan jantung Anda.
• Dual chamber pacemaker Alat pacu jantung ini menggunakan dua kabel timah yang dipasang untuk membawa impuls listrik dari denyut generator ke ventrikel kanan dan atrium kanan jantung Anda. Impuls membantu mengontrol waktu kontraksi antara dua ruang.
• Biventricular pacemaker Alat pacu jantung ini menggunakan tiga kabel merupakan pilihan perawatan untuk orang dengan gagal jantung yang sistem kelistrikan jantungnya telah rusak. Tidak seperti alat pacu jantung biasa, alat pacu jantung biventricular menstimulasi kedua bilik bawah jantung (ventrikel kanan dan kiri) agar jantung berdetak lebih efisien.

Alat pacu jantung biventricular menggerakkan kedua ventrikel sehingga semua atau sebagian besar otot ventrikel memompa bersamaan. Hal ini memungkinkan jantung Anda untuk memompa darah lebih efektif. Karena perawatan ini mengatur ulang mekanisme pompa ventrikel, hal ini juga disebut sebagai terapi resinkronisasi jantung atau cardiac resynchronization therapy (CRT).

Faktor Resiko

Komplikasi dari operasi untuk menanamkan alat pacu jantung Anda jarang terjadi, tetapi kemungkinan bisa terjadi hal-hal berikut ini:

• Infeksi terjadi di bagian alat pacu jantung ditanamkan
• Reaksi alergi terhadap pewarna atau anestesi yang digunakan selama prosedur Anda
• Pembengkakan, memar atau pendarahan di lokasi generator, terutama jika Anda mengkonsumsi pengencer darah
• Kerusakan pada pembuluh darah atau saraf di dekat alat pacu jantung
• kerusakan paru-paru

Namun, komplikasi yang sampai mengancam jiwa dari implantasi alat pacu jantung jarang terjadi.

Persiapan

Sebelum dokter memutuskan apakah Anda memerlukan alat pacu jantung, Anda akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mengetahui penyebab detak jantung Anda yang tidak teratur. Beberapa pemeriksaan yang mungkin dilakukan antara lain:

• Electrocardiogram. Dalam tes non-invasif ini, bantalan sensor dengan kawat yang terpasang, yang disebut elektroda, ditempatkan di dada Anda dan kadangkadang anggota badan Anda lainnya untuk mengukur impuls listrik jantung Anda. Pola detak jantung Anda dapat memberikan petunjuk terhadap jenis detak jantung Anda yang tidak teratur.
• Holter Monitoring Juga dikenal sebagai monitor rawat jalan, Holter Monitoring merekam ritme jantung Anda selama 24 jam penuh. Kabel dari elektroda di dada Anda menuju ke perangkat perekam yang dioperasikan dengan baterai yang dibawa dalam saku Anda atau dikenakan di ikat pinggang atau tali bahu. Saat Anda memakai monitor ini, Anda akan menyimpan buku harian aktivitas dan gejala Anda. Dokter Anda akan membandingkan catatan harian dengan rekaman listrik untuk mencoba mencari tahu penyebab gejala Anda.
• Echocardiogram. Tes non-invasif ini menggunakan gelombang suara yang tidak berbahaya yang memungkinkan dokter Anda untuk melihat jantung Anda tanpa membuat sayatan. Selama prosedur ini, suatu instrumen kecil yang disebut transduser ditempatkan di dada Anda. Hal ini dilakukan untuk mengumpulkan gelombang suara yang direfleksikan (gema) dari jantung Anda dan mengirimkannya ke mesin yang menggunakan pola gelombang suara untuk menyusun gambar detak jantung Anda pada monitor. Gambar-gambar ini menunjukkan seberapa baik jantung Anda berfungsi, dan rekaman gambar memungkinkan dokter Anda untuk mengukur ukuran dan ketebalan otot jantung Anda.
• Stress test. . Beberapa masalah jantung hanya terjadi selama pemeriksaan. Untuk stress test ini, electrocardiogram dilakukan sebelum dan segera setelah berjalan di atas treadmill atau mengendarai sepeda statis. Dalam beberapa kasus, pemeriksaan dengan echocardiogram atau nuclear imaging sudah dilakukan terlebih dahulu.

Pemeriksaan latihan treadmill lainnya juga dapat dilakukan untuk mengevaluasi jantung Anda, termasuk tes konsumsi oksigen yang mengukur seberapa banyak oksigen yang dibutuhkan tubuh Anda.

Apa yang Anda harapkan
Sebelum prosedur

Operasi untuk menanamkan alat pacu jantung biasanya dilakukan saat Anda sadar dan biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa jam. Sebelum prosedur, Anda dibawa ke ruangan khusus (disebut ruang persiapan atau tempat penyimpanan) untuk memulai jalur intravena (IV).
Kebanyakan implantasi alat pacu jantung dilakukan menggunakan anestesi lokal untuk mematikan area yang sudah disayat. Anda mungkin menerima tambahan obat IV untuk membantu Anda tenang. Implantasi dilakukan di ruangan dengan peralatan X-ray khusus. Dada Anda dibersihkan dengan sabun antibakteri, dan garis infus ditempatkan di lengan Anda di sisi yang sama dengan alat pacu jantung.

Selama prosedur
Selama operasi, satu atau lebih kawat yang fleksibel dan terisolasi (timah, atau elektroda) dimasukkan ke dalam vena utama yang terletak di bawah atau di dekat tulang selangka Anda dan diarahkan menuju jantung Anda dengan bantuan gambar X-ray. Satu ujung dari setiap awat dipastikan ke posisi yang tepat di jantung Anda, sementara ujung yang lain melekat pada denyut generator, yang biasanya ditanam di balik kulit di bawah tulang selangka Anda.

Setelah prosedur

Biasanya Anda akan menginap di rumah sakit selama satu hari setelah pemasangan alat pacu jantung. Sebelum Anda meninggalkan rumah sakit, alat pacu jantung Anda diprogram agar sesuai dengan tingkat kecepatan denyut tertentu Anda. Pemeriksaan kunjungan kembali sering dijadwalkan untuk memastikan pengaturan alat pacu Anda sudah benar

Setelah itu, kebanyakan alat pacu jantung dapat diperiksa dari jarak jauh menggunakan teknologi nirkabel. Dengan menggunakan sinyal ponsel atau frekuensi radio Anda, alat pacu jantung Anda mengirim dan menerima informasi antara Anda dan tempat dokter Anda, di mana dokter Anda dapat mengakses data - termasuk detak jantung dan irama Anda, bagaimana alat pacu jantung Anda berfungsi, dan sisa masa pakai baterai.

Transmisi jarak jauh dapat diatur dengan jangka waktu berselang (interval) yang terjadwal atau pada waktu yang tidak terjadwal jika alat pacu Anda mengirimkan tanda peringatan, atau Anda dapat mengirimkan transmisi jika Anda memiliki kekhawatiran. Teknologi jarak jauh berarti mengurangi perjalanan Anda ke tempat praktek dokter, tetapi Anda tetap harus mengunjungi dokter Anda untuk melakukan pemeriksaan rutin sesuai dengan jadwal.

Setelah prosedur menanamkan alat pacu jantung Anda, dokter Anda mungkin menyarankan agar Anda menghindari olahraga berat atau angkat berat selama sekitar satu bulan. Anda mungkin akan merasakan sakit dan nyeri di dekat area di mana alat pacu jantung Anda ditanamkan. Rasa sakit ini dapat berkurang dengan konsumsi obat-obatan yang dijual bebas, seperti acetaminophen (Tylenol, dan yang lain) atau ibuprofen (Advil, Motrin IB, dan yang lainnya), namun Anda perlu konsultas terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum konsumsi obat penghilang rasa sakit.

Tindakan pencegahan khusus

Walaupun tidak ada kemungkinan alat pacu jantung Anda akan berhenti berfungsi dengan baik karena gangguan listrik, Anda tetap harus melakukan beberapa tindakan pencegahan, seperti di bawah ini: 

• Handphone. . Masih aman bagi Anda menggunakan ponsel, tetapi hindari menempatkan ponsel Anda langsung di atas area implantasi alat pacu jantung Anda ketika ponsel dihidupkan. Meskipun tidak mungkin, alat pacu jantung Anda dapat salah menafsirkan sinyal ponsel sebagai detak jantung dan menahan kerja kecepatan denyut, akan menimbulkan gejala, seperti kelelahan yang muncul tiba-tiba.
• Sistem keamanan. Melewati pemeriksaan detektor logam di bandara tidak akan mengganggu alat pacu jantung Anda, meskipun logam yang ada didalamnya mungkin muncul bunyi alarm. Namun, sebaiknya menghindari berada berlama-lama di dekat atau bersandar pada sistem pendeteksian logam. Jika petugas keamanan bersikeras untuk menggunakan detektor logam genggam, mintalah mereka untuk tidak mengarahkan perangkat tersebut dekat dengan alat pacu jantung Anda lebih lama dari waktu yang dibutuhkan atau mintalah mereka melakukan pemeriksaan pribadi dalam bentuk alternatif lainnya. Untuk menghindari masalah yang berpotensi muncul, bawalah selalu kartu identitas yang menyatakan bahwa Anda memasang alat pacu jantung.
• Peralatan medis. Jika ada dokter yang sedang mempertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan prosedur medis lainnya yang melibatkan paparan energi elektromagnetik secara intensif, informasikan padanya bahwa Anda memasang alat pacu jantung. Prosedur medis tersebut mencakup magnetic resonance imaging, therapeutic radiation atau radiasi terapeutik untuk pengobatan kanker dan shock wave lithotripsy, yang menggunakan shock wave (gelombang listrik) untuk memecah batu ginjal besar atau batu empedu. Jika Anda menjalani operasi, prosedur yang dilakukan untuk mengontrol perdarahan (electrocautery) juga dapat mengganggu fungsi alat pacu jantung.
• Peralatan pembangkit listrik . Berdirilah minimal 2 kaki (60 cm) dari peralatan las, trafo tegangan tinggi atau sistem generator motor. Jika Anda bekerja di sekitar peralatan tersebut, dokter Anda dapat melakukan pengecekan terlebih dahulu di tempat kerja Anda untuk menentukan apakah kondisi tempat kerja akan mempengaruhi alat pacu jantung Anda.

Perangkat-perangkat lainnya yang tidak akan mengganggu alat pacu jantung Anda termasuk oven microwave, televisi dan remote control, radio, pemanggang roti, selimut listrik, alat cukur listrik, dan alat bor listrik.

Hasil

Setelah alat pacu jantung Anda ditanamkan, usia baterai yang digunakan akan bertahan sekitar 5 hingga 15 tahun, yang merupakan masa pakai baterai ratarata. Ketika baterai alat pacu jantung habis dipakai, generator denyut alat pacu jantung akan diganti. Timah dari alat pacu jantung Anda tetap terletak ditempatnya - meskipun mungkin perlu diganti pada akhirnya - dan prosedur untuk mengganti baterai alat pacu jantung Anda umumnya lebih cepat dan membutuhkan waktu pemulihan yang lebih pendek daripada prosedur penanaman alat pacu jantung Anda untuk pertama kalinya. Alat pacu jantung adalah perawatan standar untuk berbagai kondisi kesehatan yang mempengaruhi sistem kelistrikan jantung Anda. Dengan mencegah denyut jantung yang lambat, alat pacu jantung dapat mengobati gejala-gejala, seperti kelelahan, kepala terasa ringan dan pingsan. Karena sebagian besar pacu jantung saat ini secara otomatis dapat melakukan penyesuaian detak jantung Anda dengan tingkat aktivitas fisik Anda. Alat pacu jantung ini dapat memungkinkan Anda untuk melanjutkan gaya hidup yang lebih aktif.

Alat pacu jantung dan masalah akhir kehidupan

Jika Anda memasang alat pacu jantung dan mengalami sakit parah dengan kondisi yang tidak terkait dengan jantung Anda, seperti kanker, hal ini memungkinkan alat pacu jantung Anda dapat memperpanjang proses kematian. Dokter dan para peneliti memiliki beragam pandangan untuk menghentikan alat pacu jantung dalam situasi akhir kehidupan. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda memiliki alat pacu jantung dan khawatir pada saat memutuskan untuk mematikannya. Anda mungkin juga ingin membahasnya terlebih dahulu dengan anggota keluarga atau orang lain yang ditunjuk untuk membuat keputusan medis terkakhir bagi Anda tentang apa yang ingin Anda lakukan dalam situasi perawatan akhri-hidup.

Kapan Anda harus ke dokter.my

Saat Anda telah bertemu dengan dokter Anda dan melakukan beberapa tes dan menurut Anda perlu “Second Opinion”. Anda dapat menghubungi dokter.my dengan mudah melalui layanan telepon, whatsapp, juga dapat melalui website dengan menyertakan rekam medis Anda (X-ray, MRI).